" Berlalau sang waktu
" ia tak mengabarkan pada ku
" Apa yang bakal terjadi di esok hariku...
Jangankan esok hari satu jam yang akan datang saja tak ada yang tau apa yang akan terjadi, sekarang kita masih bisa tertawa tapi satu, dua,tiga jam atau hari juga bulan yang akan datang kita bisa saja menangis. Hari ini kita masih bisa berlari tapi satu,dua,tiga jam, bulan atau tahun kita bisa jadi tak kuat mengangkat kaki, hari ini mungkin terasa amat mudah bagi kita hari yang terjalani, namun esok boleh jadi hari-hari berat menghampiri masalah datang dengan bertubi-tubi..
La Tahzan " jangan Bersedih " Allah sudah siapkan solusi jika itu terjadi_ "solusinya ada dalam kitab Allah suroh Al-baqoroh ayat 45-46
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
dari ayat di atas jelas sekali ada 2 hal yang menjadi penolong Yaitu "Sholat & Sabar"
Hudzaifah mengatakan : Apabila Rasulullah mengalami suatu keruwetan, maka beliau segera melakukan sholat..
pada waktu malam menjelang perang badar semua sahabat sedang tidur kecuali rasulullah yang shalat dan berdo'a hingga Subuh,
pada suatu ketika pula rasulullah pernah melihat abu huroiroh yang sedang tengkurab di atas perutnya , lalu rasulullah bersabda apakah perutmu sakit ? abu huroiroh mrnjawab Ya" Maka nabi bersabda berdirilah dan shalatlah , karena sesungguhnya shalat itu adalah penyembuh..
Lalu sholat apa yang di maksud ? dan bagaimana tatacaranya ? entah dalam tafsir ayat tersebut tidak di sebutkan sholat apa itu dan dalam hadist tidak ada namanya yang jelas itu bukan sholat hajat. Yang terpenting adalah ketika ketemu kesulitan langsung ambil wudhu dan segera sholat dan jumlah raka'at nya adalah 2 raka'at menurut riwayat ibnu jarir " lalu niat nya, cukuplah dalam hati yang intinya sholat ketika ketemu masalah, hal ini sesuai dengan definisi niat " Niat adalah maksud atau keinginan kuat di dalam hati untuk melakukan sesuatu. Dalam terminologi syar'i berarti adalah keinginan melakukan ketaatan kepada Allah dengan melaksanakan perbuatan atau meninggalkannya."
langkah yang selanjutnya ialah sabar, sabar yaitu continu, tidak putus asa, terus menerus , menahan diri
Maka ketika kita ketemu kesulitan segera ambil wudhu sholat lalu jika kesulitan itu belum hilang kita sabar jangan putus asa sampai kesulitan itu hilang
yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu' yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
shalat dan sabar itu berat kecuali bagi orang - orang yang khusyu' siapa mereka ? yaitu orang yang yakin pada janji Allah, yang yakin pada Alqur'an ..itulah yang dimaksud dari ayat " bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya."
Testimoni : Pernah suatu ketika saya ( Penulis sakit perut ) yang melilit maka saya segera sholat Al-hamdulillah "sembuh", dan sering jika ketemu masalah lalu sholat Alhamdulillah masalah itu selesai..
kesimpulan : jika kita merasa mengalami kesulitan pada suatu hal Misal ketika perjalanan jauh tiba-tiba motor bocor dan tidak menemukan bengkel maka segera ambil wudhu- cari masjid- sholat jangan lupa do'a setelah itu lanjutkan cari bengkel nya insya Allah beres jika belum juga beres maka sabar dan Yakin akan janji Allah.
satu lagi kapan waktu sholat nya? jam berapa? waktunya ialah ketika ketemu masalah...
Wallahu a'lam bi showab
silahkan beri testimoni di Fb : Blessing News ke No Ide Tausyah
0 komentar:
Post a Comment