Damaskus – Tiga bulan serangan udara Rusia di Suriah telah menewaskan lebih dari 2.300 orang, sepertiga dari mereka adalah warga sipil, kelompok monitoring melaporkan.
Rusia mulai melakukan perang udara di Suriah pada 30 September untuk mendukung sekutunya, Presiden syiah Bashar al-Assad.
Menurut Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah, serangan Moskow telah menewaskan 2.371 orang sejauh ini. Jumlah ini meliputi 792 warga sipil, di antaranya 180 anak-anak.
Rusia yang sejatinya menyerang ISIS malah menyerang oposisi bentukan Amerika yang ingin menggulingkan Assad. Padahal Paman Sam telah menggelontorkan jutaan dollarnya untuk menggulingkan Assad.
Rusia ingin membantu rezim syiah Assad sedangakan Amerika ingin menumbangkannya. Pertanyaannya adalah bagaimana mungkin dua hal yang bertentangan bisa bersatu? (za/lasdipo)
Rep: yahya (lasdipo.co)
0 komentar:
Post a Comment