MuwahidMedia Abdullah bin Mubarak adalah seorang mujtahid dan ahli
ibadah. Selain itu, dia paham betul tentang Al-Qur’an dan Sunnah
Rasulullah SAW. Setiap majelis yang dibinanya, selalu dihadiri oleh
banyak orang. Tidak lain untuk menimba ilmu yang bermanfaat darinya.Suatu hari saat berjalan-jalan, ia berjumpa dengan seseorang yang mengikuti kajiannya. Orang itu tiba-tiba bersin, tetapi setelah itu ia diam tidak mengucapkan “Alhamdulillah”. Ibnu Mubarak pun mengalihkan pendangan kepadanya, berharap orang itu memahami bahwa setiap Muslim disunnahkan untuk mengucap “Alhamdulillah” setelah bersin. Sayangnya, orang itu tidak paham apa yang dikehendaki Ibnu Mubarak. Ia pun tetap saja diam.
Ibnu Mubarak tidak kehilangan akal untuk membuatnya mengucap “Alhamdulillah”. Ia ingin mengingatkan orang itu tanpa melukai dan menekan perasaannya. Ia pun bertanya kepadanya, “Wahai Fulan, apa yang diucapkan seorang Muslim setelah ia bersin?”
Orang itu menjawab, “Alhamdulillah.”
Dengan segera Abdullah bin Mubarak pun berkata kepadanya, “Yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu)!”
Orang itu pun sedikit tersentak, langsung menyadari kesalahannya dan kenapa Ibnu Mubarak mengalihkan pandangan kepadanya. Akhirnya, tanpa melukai perasaan seseorang, Abdullah bin Mubarak berhasil membuat seseorang mengamalkan sunnah Rasulullah SAW.
0 komentar:
Post a Comment