http://picasion.com/

" PEMUDA KEMARIN , HARI INI &N ESOK "

 Oleh : Team ide ( ibadurahman education )




Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Demikianlah isi sumpah pemuda yang merupakan hasil rapat pemuda – pemudi Indonesia atau di kenal dengan kongres pemuda II , yang di bacakan pada tgl 28 oktober 1928 yang selanjutnya di peringati sebagai hari sumpah pemuda.sejarah singkat nya ialah Sekitar 83 tahun lampau, ratusan pemuda dari beraneka latar belakang suku, dan daerah berkumpul di sebuah bangunan di Jalan Kramat Raya 106 Jakarta Pusat, sebuah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong. Pada rapat penutup di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106 itu, para pemuda yang hadir mengucapkan suatu Sumpah setia , yaitu sumpah pemuda tersebut.
Muncul nya sumpah pemuda itu ialah karena pada kongres pertama 1926 yang di tunggangi oleh zionis , freemansory dan belanda.
Pemuda memang istimewa bahkan dalam Al-qur’an sendiri ada satu suroh khusus tentang pemuda yaitu suroh   “  ashabul kahfi “  bahkan para sahabat pun ialah para pemuda Ali 8 th yang rela menggantikan   rasulullah di tempat tidur ketika rasulullah hendak di bunuh oleh kafir Qurosy ( kalau KITA paling…..ngeri atuh “)Az-Zubair bin Al-Awwam, Thalhah bin Ubaidillah,( yang tumbuh menjadi sosok dermawan luar biasa) 11 tahun, Al Arqaam bin Abil Arqaam 12 tahun( yang rumah nya di jadikan sekolahan oleh rasulullah , yang dari sekolah itu munculah pemimpin sekelas abu bakar ,umar dll )  Abdullah bin Mazh’un berusia 17 tahun, Ja’far bin Abi Thalib 18 tahun, Qudaamah bin Abi Mazh’un berusia 19 tahun, Said bin Zaid dan Shuhaib Ar Rumi berusia dibawah 20 tahun, ‘Aamir bin Fahirah 23 tahun, Mush’ab bin ‘Umair dan Al Miqdad bin al Aswad berusia 24 tahun, Abdullah bin al Jahsy 25 tahun, Umar bin al Khathab 26 tahun, Abu Ubaidah Ibnuk Jarrah dan ‘Utbah bin Rabi’ah, ‘Amir bin Rabiah, Nu’aim bin Abdillah, ‘ Usman bin Mazh’un, Abu Salamah, Abdurrahman bin Auf dimana kesemuanya sekitar 30 tahun, Ammar bin Yasir diantara 30-40 tahun, dan Abu Bakar Ash Shiddiq 37 tahun.
Dan masih banyak lagi yang masing – masing pemuda memiliki keutamaan - keutamaan  tersendiri, merekalah pemuda yang telah menjual apa yang ia miliki untuk Allah , baik jiwa raga , harta , waktu , tenaga , pikiran dan apapun yang ia miliki untuk ALLAH swt  dan ALLAH akan membayar nya dengan syurga
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh.  janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya  daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (Qs.9:111)
Lalu bagaimana dengan kita ? berapa bnyak tenaga , waktu , dll yang kita berikan untuk Allah , wahai para pemuda ……..? atau kita sholat saja malas….??1000x

o…iya lalu bagaimana dengan para sahabat wanita di zaman rasulullah mereka juga termasuk pemudi _nanti jika tidak di tulis / di bahas kaum HAWA  cemburu lagi….he..he
lihatlah ketika menjelang detik-detik ajal rasulullah , yang senantiasa setia merawat beliau adalah seorang wanita, dialah Aisyah ra. Dengan telaten Aisyah merawat beliau yang sedang sakit keras hingga akhirnya Rasulullah meninggal di pangkuan wanita yang mulia tersebut.
Dengan demikian, peran wanita pada masa perjuangan Rasulullah menyebarkan dakwah tidak bisa dianggap ringan.

Lalu ada hindun seorang wanita ( silahkan hitung sendiri umur nya , kalau sudah tua , masak u kalah ma tua , kalau ia masih muda cobalah di teladani )
“ Hindun yang melihat suaminya, Abu Sufyan, yang berbalik arah dan melarikan diri. Hindun segera mengejar dan memukul muka kudanya dengan tongkat seraya berteriak, ”Engkau mau ke mana, wahai putra Shakhr? Ayo, kembali lagi ke medan perang! Berjuanglah habis-habisan agar engkau dapat membalas kesalahan masa lalumu, saat engkau menggalang kekuatan untuk menghancurkan Rasulullah.”
Zubair bin Al-’Awwam yang melihat semua kejadian itu berkata, ”Ucapan Hindun kepada Abu Sufyan itu mengingatkanku kepada peristiwa Perang Uhud, saat kami berjuang di depan Rasulullah SAW.”
Pada masa pemerintahan Umar bin Khathab, setelah Hindun memberikan segala kemampuannya untuk membela agama yang agung ini, tibalah saat baginya untuk beristirahat. Ia meninggal di atas tempat tidurnya, pada hari di mana Abu Quhafah—ayahanda Abu Bakar Ash-Shiddiq—juga meninggal.
Hindun meriwayatkan beberapa hadits dari Rasulullah SAW. Beberapa orang meriwayatkan darinya seperti, Muawiyah bin Abu Sufyan (anaknya) dan Aisyah Ummul Mukminin
Dan masih banyak lagi sahababiyah yang lainya. 
Lalu Bagaimana pemuda – pemudi hari ini baca pidato George Walker Bush ( presiden AS sebelum obama )    ini  tentang indonesia ….
tak perlu takut pada generasi mudanya, rupanya faham materialisme, budaya konsumtif, hedonisme, individualisme, yang kita ajarkan lewat iklan" kita, tayangan" televisi kita, film" kita, propaganda" kita, sudah tertanam pada hati dan pikiran mereka, jangan kan memikirkan negri atau umatnya lebih" agamanya, kini mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri. bayangkan saja negara semiskin itu penduduknya menempati ututan tertinggi dalam korupsi, dan dalam urusan berbelanja baju ke singapura, mengalahkan jepang, australia, dan cina sekalipun, hahahaha

tak perlu takut pada pelajar"nya karena mahasiswa terbaiknya selalu kita rekrut dan kita pekerjakan di orusahaan" minyak atau tambang kita, dan kita menyuap mereka dengan gaji yang besarnya sama dengan loper koran di negri kita,hahahaha


lalu bagaimana PEMUDA yang akan datang ??????????..........................?  jawab sendiri y….










    Blogger Comment
    Facebook Comment

Translate