21. Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
Seruan kepada semua manusia ini adalah untuk beribadah kepada Allah yang telah menciptakan mereka dan orang sebelum mereka , Rabb yang sendirian dalam menciptakaan , karena itu wajib lah ia di tunggal kan dalam beribadah ( Sayyid Qutb )
Agar kamu memiliki potret manusia pilihan di antara potret-potret manusia , potret orang-orang ahli ibadah , dan bertaqwa kepada Allah yang menunaikan hak rububiyah Sang maha pencipta
22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[30], Padahal kamu mengetahui.
Dan setelah kita tau bahwa Allah sebagai Rabb janganlah kita menyekutukanya ( red ) “ ibnu mas’ud r.a bertanya Ya.. rasulullah apakah dosa yang terbesar di sisi Allah ? jawab nabi saw jika anda mengadakan sekutu bagi Allah , padahal Allah menjadikan ( menciptakan ) anda
23. dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah[31] satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
Dan tantangan Allah kepada orang yang meragukan kebenaran Al-qur’an ada dalam beberapa suroh
ö@è% (#qè?ù'sù 5=»tGÅ3Î/ ô`ÏiB ÏZÏã «!$# uqèd 3y÷dr& !$yJåk÷]ÏB çm÷èÎ7¨?r& bÎ) óOçFZà2 úüÏ%Ï»|¹ ÇÍÒÈ
49. Katakanlah: "Datangkanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Allah yang kitab itu lebih (dapat) memberi petunjuk daripada keduanya (Taurat dan Al Quran) niscaya aku mengikutinya, jika kamu sungguh orang-orang yang benar".( 28 : 49 )
Selain itu juga Al-isra’:88 , yunus 37-38
Semua ayat ini turun di makkah , sebagai tantangan kepada mereka kemudian sesudah hijrah maka turun lah ayat ini ( 2: 23-24)
24. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir
Ayat ini menunjukan ,mu’jizatul Qur’an yang tegas menyatakan takkan dapat untuk selamanya . nyata hingga abad ini tak ada karangan yang menyerupai atau serupa dengan Al-qur’an sebab tidak mungkin Makhluk menyaingi rabb nya
M£Js?ur àMyJÎ=x. y7În/u $]%ôϹ Zwôtãur 4 w tAÏdt6ãB ¾ÏmÏG»yJÎ=s3Ï9 4 uqèdur ßìÏJ¡¡9$# ÞOÎ=yèø9$# ÇÊÊÎÈ
. telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendenyar lagi Maha mengetahui. ( QS 6 :115 )
Waqudu : ialah alat untuk menyalakan api seperti kayu , arang dan sebagainya .
. Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, Maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahannam.(QS Al-Jin : 15 )
Walhijarotu : ialah batu bara untuk menyalakan api , atau batu- batu berha yang di sembah oleh orang-orang kafir musyrik
ô25. dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada Kami dahulu." mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya[32]
Setelah Allah menyebutkan apa yang telah di sediakan kepada orang-orang kafir Allah menyambung dengan yang di sediakan kepada Orang-orang beriman .dan cara inilah yang di sebut matsani yakni sesudah menyebut sesuatu lalu di sebut pula lawanya .
Abu hurairoh r.a mengatakan bahwa rasulullah saw bersabda “ sungai – sungai di syurga memancar ( mengalir di bawah bukit ) atau gunung misik
Dan ayat wa utubihi mutasyabiha di atas berma’na sama warna dan bentu tapi rasa nya berbeda demikian pendapat ibnu mas’ud , ibnu abbas dan beberapa sahabat
Istri yang suci bersih maksud nya “ suci dari segala kotoran , gangguan dwemikian ibnu abbas , mujahid berkata suci dari haidh , kotoran , kencing , dan ingus serta ludah dan anak , Qitadah berkata suci dari segala gangguan yang keji dan segala dosa
26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu[33]. Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah[34], dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,
Dari ibnu abbas dan ibnu mas’ud serta sahabat2 yang lain berkata ketika Allah telah memberi perumpamaan dalam ayat 18 ,19 dan 20 orang-orang munafik berkata , Allah maha besar tidak mungkin akan membuat perumpamaan itu , maka Allah menurunkan ayat 26 ini
Fasaqo berarti terlepas dari kulitnya atau kulit terlepas dari isinya karena itu kata fasik meliputi kafir , munafik dan yang ma’siat
27. (yaitu) orang-orang yang melanggar Perjanjian Allah sesudah Perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. mereka Itulah orang-orang yang rugi
Sebagian ulama menyatakan ayat ini mengenai orang kafir dari ahli kitab dan kaum mnafiqin , karena allah menyuruh mereka .mengikuti wahyu yang di bawa oleh nabi saw tiba-tiba ia menentang nya dan melanggarnya
Sebagian yang lain berpendapat umum bagi semua orang kafir, munafik , karena mereka menyalahi janji tauhid yang berada dalam Al-qur’an surah al-a’rof 171
Maksud Memutuskan dst.. dalam ayat di atas ialah “ bisa berarti memutuskan hubungan family kerabatmu
ö@ygsù óOçFø|¡tã bÎ) ÷Läêø©9uqs? br& (#rßÅ¡øÿè? Îû ÇÚöF{$# (#þqãèÏeÜs)è?ur öNä3tB$ymör& ÇËËÈ
. Maka Apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? (QS 47:22)
28. mengapa kamu kafir kepada Allah, Padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
Ibnu katsir : Padahal kamu mati dalam sulub ayahmu , kemudian menjadikan kamu , kemudian mematikan kamu dan menghidupkan kamu kembali sesudah mati , di masyar
÷Pr& (#qà)Î=äz ô`ÏB Îöxî >äóÓx« ÷Pr& ãNèd cqà)Î=»yø9$# ÇÌÎÈ
35. Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?
(QS.At-thur:35)
ö@yd 4tAr& n?tã Ç`»|¡SM}$# ×ûüÏm z`ÏiB Ì÷d¤$!$# öNs9 `ä3t $\«øx© #·qä.õ¨B ÇÊÈ
1. Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang Dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? (QS Al-insan : 35 )
Kalimat kaifa / bagaimana menunjukan bahwa kekafiran itu suatu penyelewengan terhadap jalanya pikiran yang lurus dan sehat . sebab jika fikiranya di gunakan untuk memperhatikan dirinya sendiri pasti akan percaya adanya ALLAH dan sifat-sifat kekuasaaNya dan rahmat Nya
29. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.
ibnu katsir : menafsirkan dengan QS FUSHILAT : 9,10,11
9. Katakanlah: "Sesungguhnya Patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam".
10. dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.
11. kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
IBNU katssir : khalifah disini berarti kaumyang silih berganti menghuni dan kekuasaanya , pembangunanya . sbagaimana ayat : 165 Dalam suroh 6
“. dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ibnu jarir : Tafsir ayat ini , Aku mnjadikan khalifah di bumi menggantikan Aku dalam menjalankan hukum dengan adil di antara makhluk Ku , yaitu adam dan siapa yang mengikuti jejaknya dalam melaksanakan benar- benar tuntutan Wahyu dari Allah SWT
IBNU abbas juga berkata : pertama yang di bumi ialah jin , lalu mereka merusak dan menumpahkan darah , maka di utuslah iblis membunuh sebagian mereka dan mengusir sehingga mereka terpaksa tinggal di pulau-pulau dan di hutan-hutan serta di gunung-gunung , kemudian Allah berdfirman Aku akan menjadikan khalifah di muka bumi “ sehingga ada pertanyaan “ Apakah tidak mungkin akan timbul lagi perusuh yang merusak dan bunuh membunuhdi antara mereka ?”
0 komentar:
Post a Comment