Beberapa hari ini masyarakat di hebohkan oleh penemuan beras plastik dan hasil ujicoba yang dilakukan oleh pihak Sucofindo menyatakan jika beras plastik yang ditemukan di Pasar Tanah Merah, Perumahan Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Kota Bekasi mengandung senyawa polyvinyl Chloridefinel atau bahan pembuat pipa plastik.
Namum ternyata di india ditemukan susu bubuk yang di campur dengan deterjen Pemerintah India melaporkan pada Selasa (12/05/2015) lalu bahwa survey dari Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI) menyatakan lebih dari setengah total 1.791 sampel susu yang didapat di 33 wilayah bagian tidak memenuhi standar.
“68,4% dari sampel ditemukan tidak memenuhi standar yang telah ditentukan,” jelas Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga J. P. Nadda.
Ia juga mengatakan bahwa 44,69% dari sejumlah sampel susu bubuk skim ditemukan tidak memenuhi standar karena terdeteksi adanya glukosa. Sementara 5,75% dari sampel itu ditemukan adanya campuran deterjen.
Menanggapi hasil survey ini, Nadda mengatakan bahwa akan diberlakukan sanksi khusus untuk aksi pelanggaran standar dan regulasi kesehatan. Sanksi yang dikenakan termasuk hukuman penjara seumur hidup.
“Dalam kasus di mana sampel ditemukan tidak sesuai dengan ketentuan UU, Peraturan, serta Regulasi, tindak pidana (terkait) akan dikenakan pada pelaku,” ucapnya lagi kepadaPress Trust of India.
0 komentar:
Post a Comment