Warga GazA merasa terpanggil dengan peneritaan yang terjadi atas kaum muslimin rohingya yang di buru di kampung halaman mereka Rohingya burma, sekalipun warga Gaza sediri mendapat intimidasi dari Zionis Israel La'natullah.
Atas inisiatif dari para guru penghafal Alqur’an yang tergabung dalam para hafidz dan hafidzoh markaz tahfidz Daarul Qur’an Indonesia Cabang Gaza Palestina, sekaligus berkoordinasi dengan Ikatan Ulama Palestina di Gaza untuk mengadakan aksi solidaritas dukungan moril bagi Muslim Rohingnya yang sedang terdzolimi, lebih khusus lagi bagi ribuan pengungsi yang terombang ambing di perairan Malaka, perairan Indonesia Dan perairan Malaysia di mana tak berhaluan arah tujuan, bah manusia perahu, terpanggang oleh terik matahari dan kerasnya gelombang selat Malaka, dengan harapan bisa terdampar di daratan Indonesia dan Malaysia, dan kini tidak kurang dari 1000 orang yang terdampar di daratan Aceh.
Pada hari Kamis, 28 Mei 2015. Para hafidz dan hafidzoh Daarul Qur’an
Indonesia Cabang Gaza Palestina, Bergerak cepat berkoordinasi dan
mengumpulkan lebih Dari 250 santri mereka, bahkan para ulama Palestina
pun ambil bagian untuk hadir memberikan dukungan moril membacakan doa
bagi para pengungsi Muslim Rohingnya, terlihat warga sipil baik wanita
maupun pria, tua muda hadir memadati pelataran Graha Daarul Qur’an
Indonesia yang terletak di Salahuddien street nort Gaza Palestina, lebih
terharunya lagi lebih dari 70 orang adalah mereka dari anak yatim, para
janda dimana suami mereka telah syahid di medan jihad saat bertempur
melawan militer zionis Israel, kata PJ Daqu Gaza bang Onim.
Yel yel yang mereka usung saat aksi sore kemarin setelah sholat ashar
adalah : hentikan pengusiran atas Muslim Rohingnya, stop pembunuhan atas
Muslim Rohingnya, kutukan kekejian kaum Budha, save save Rohingnya,
Keselamata untuk Burma dari kami rakyat Gaza Palestina. Mereka juga
membentangkan spanduk besar berukuran 3 x 6 meter bertulis Kalimat
ukhuwah dan bukti cinta dari rakyat Gaza Palestina, juga para bocah
memegang banner tertulis hentikan pembantaian atas saudara kami.
0 komentar:
Post a Comment