Penghinaan terhadap islam tak henti-hentinya terjadi berikut beberapa karya-karya penghiaan tersebut.
1.Film Fitna
Fitna adalah film Belanda karya
politikus, Geert Wilders yang merupakan pemimpin Partij voor de
Vrijheid (PVV) di parlemen Belanda. Film ini
dirilis di Internet pada tanggal 27 Maret 2008, Wilders, merasa bahwa Islam telah mengurangi kebebasan di Belanda dan
perilakunya Muhammad
tidak cocok dengan kemoralan Barat.
"Pesan saya jelas, makin banyak
islamisasi akan berarti berkurangnya kebebasan kita, akan mengurangi hal-hal
yang kita junjung tinggi di Belanda dan di sebuah negara demokrasi"[3]
Namun sumber lain menyebutkan bahwa sesungguhnya
Wilders adalah politisi yang mencoba mencari keuntungan dengan dibuatnya film
tersebut, Ia adalah pendukung Yahudi. Isu Yahudi bagi seorang Wilders jelas sangat penting
tapi ini disangkal Wilders dan tidak terbukti.
Berbagai
kecaman terus muncul seiring dengan diputarnya film propaganda ini. Sekjen PBB Ban Ki Moon
mengutuk penayangan film ini.[7][8] Pemerintah Iran memanggil
duta besar Belanda
untuk memprotes penayangan film tersebut. Begitu pula dengan Malaysia.
Bahkan, mantan PM Malaysia Mahathir
Mohamad, menyerukan kepada seluruh ummat Islam untuk memboikot
semua produk Belanda.[9][10] Sedangkan
pemerintah Indonesia
dengan tegas mengecam dan mencekal Geert Wilders apabila Ia hendak berkunjung
ke Indonesia.[11]
novel The
Satanic Verses / AYAT –
AYAT SYETAN
Di tulis oleh
salman rushdi Salman Rushdi lahir di kota
Devanegari, Bombai India
pada tanggal 19 Juni 1947, Menganalisa cara berpikir Salman Rushdi dapat lacak
dari keluarganya. Ibunya adalah seorang penari bernama Vanita. Pada masa
remajanya ia disukai oleh seorang pemuda bernama Raju. Vanita beberapa kali
lewat Salim Khan, gubernur Bombai, melakukan penghinaan terhadap masjid. Pernah
ia meletakkan kepala babi di undak-undakan masjid kemudian lari menyembunyikan
dirinya. Ia juga pernah membakar upacara orang-orang Hindu dan menyebarkan
bahwa itu dilakukan oleh kaum muslimin. Setiap kali ia melakukan penghinaan, ia
mendapat bayaran dari seorang yang bernama Salim Khan.
Novel tersebut
di tulis pada Tahun 1998, novel
ini juga mendapat reaksi keras terutama dari pemimpin iran ayatollah Khomeini yang
menfatwakan ia di hokum mati. Meski karnya dinilai menghina Islam, 16 Juni 2007, pria yang juga idola
tokoh lesbian Irshad Manji ini bahkan memperoleh anugerah gelar kebangsawanan
dari Ratu Elizabeth II. Bersama seorang wartawan CNN dan agen ganda KGB, ia
menerima gelar ksatria yang menandai perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II.
3.Karikatur Nabi Muhamad
Tgl 7 maret Th 2010 muncul kartun
nabi Muhammad yang juga mendapat respon luar biasa di seluruh dunia islam,
kartun itu di tulis oleh Kurt Westergaard warga Negara
denmark.
Di katakana oleh
salah satu TV Arab Saudi, akhbar arab
yang di terbitkan dari arab saudi melaporkan bahwa Kurt Westergaard seorang
kartunis denmark
yang melukis gambar nabi muhammad tewas dalam sebuah kebakaran yang menimpa
kartunis tersebut.
4.film Innocent of Muslims
Film yang baru - baru ini menggamparkan dunia adalah film yang di
sutradari oleh Nakoula Basseley Nakoula,
Berdasarkan dokumen di Pengadilan Federal AS, Basseley memiliki sejumlah stok
nama, yakni Nicola Bacily alias Robert Bacily alias Erwin Salameh. Fakta
identitas Basseley diungkap seorang penegak hukum AS yang enggan disebutkan
namanya. Kepada AP, ia menyebut Basseley membantah dirinya sebagai
Bacile.
Berdasarkan
pengakuan dari para pemeran film Innocence of Muslims, diketahui bahwa
pada awalnya konsep film itu adalah genre drama dengan judul Desert Warriors.
Film ini sendiri seharusnya bercerita tentang peristiwa kuno yang terjadi 2
ribu tahun yang lalu. Saat proses syuting, Muhammad disebut dengan nama
"Master George". Namun, setelah film ini diproduksi, pengisi suara
mulai memainkan peranannya.Para pemeran film tersebut juga merasa terkejut
setelah penulisan skenario yang berubah secara drastis. Cindy Lee Garcia, yang
memerankan karakter ibu dari calon pengantin Muhammad, mengatakan bahwa sang
pembuat film, "Sam Bacile", mengaku kalau dirinya adalah seorang
pengusaha real estate Israel.
"Bacile" juga mengatakan bahwa ia berasal dari Mesir dan Garcia
pernah mendengarnya berbincang dalam bahasa Arab dengan pria lain di lokasi
syuting. Garcia mengungkapkan bahwa ia merasa ditipu dan berencana untuk
mengajukan tindakan hukum menuntut "Bacile". Sarah Abdurrahman,
produser acara On the Media di WNYC menyaksikan
trailer film ini dan menyimpulkan bahwa semua dialog film ini dialih-suarakan (dubbing)
setelah syuting selesai. Pada awalnya, sutradara film ini diidentifikasi
sebagai seorang sutradara film independen bernama Alan Roberts, namun kemudian
terbukti bahwa Roberts sama sekali tidak mengetahui bahwa filmnya telah diubah
oleh "Bacile"
Film ini
sungguh – sungguh telah menghina rasulullah sebagai muslim ketika menonton film
ini akan merasa marah, Dalam film tersebut digambarkan bahwa Nabi Muhammad
sebagai sebagai seorang penipu, lelaki hidung belang yang lemah dan gemar
melakukan pelecehan seksual terhadap anak (pedofil).juga sbg orang yang maniak
seks, menyebarkan kekerasan yang berdarah-darah
masih banyak lagi penghinaan-penghinaan terhadap nabiyullah muhammad saw dan islam entah sampai kapan ini semua akan terus terjadi sepertinya ini telah menjadi agenda orang - orang yang benci dengan islam, yang kita tak
boleh anarkis menanggapi ini semua harus dengan cara yang baik-baik.
0 komentar:
Post a Comment