Assalmualaikum Sobat muda yang insya Allah hati nya membara penuh semangat untuk berjihad dalam bingkai syariat dan dakwah menjadi alatnya...
Hem...betapa semangat saat - saat awal brgabung dengan sebuah komunitas dalam kampus atau diluar kampus yang membawa tema dakwah dalam organisasinya, wawasan jelas bertambah , Ghiroh ibadah meningkat insya Allah hati semakin kuat..kuat ngadepin godaan , kuat menjalani ujiah.. wuah...pokoe Dungples.
Tapi ..... saat hati yang semangat itu kadang-kadang syetan membuat jebakan salah satu jebakanya munculnya Ashobiyah atau fanatik ke kelompoknya, saat ada dari anggota aktifis yang ikut halaqoh atau kajian di sebuah organisasi lainya huh.. langsung SAKITNYA TUH DISINI..sehingga niatan dalam hati yang suci untuk da'wah ilallah berubah menjadi da'wah kepada organisasi atau kelompok tertentu.
kalau zaman Rasul dulu ashobiyah itu berbentuk suku karena itulah organisasi mereka zaman dahulu namun sekarang Ashobiyah banyak macamnya namun tetap intinya fanatisme golongan sekalipun golongan itu melakukan kesalahan.
Dari Putri Watsilah bin Al-Asqa’, ia mendengar Ayahnya berkata: Aku berkata, “Yaa Rasulullah, apa itu ashabiyah?”. Rasul menjawab: “Engkau menolong kaummu dalam kezaliman.”[HR. Abu Dawud No.4454].
عَنْ جُنْدَبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قُتِلَ تَحْتَ رَايَةٍ عِمِّيَّةٍ يَدْعُو عَصَبِيَّةً أَوْ يَنْصُرُ عَصَبِيَّةً فَقِتْلَةٌ جَاهِلِيَّةٌ
Dari Jundab bin Abdullah Al-Bajaliy, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa terbunuh karena membela bendera kefanatikan yang menyeru kepada kebangsaan atau mendukungnya, maka matinya seperti mati Jahiliyah.”[HR. MuslimNo.3440].
SAATNYA KEMBALI LURUSKAN NIAT.....
0 komentar:
Post a Comment