1.
Hari Moekti.
Rocker yang tenar di Era 80 dan 90an ini dahulu
di juluki si kutu Loncat, karna aksi
panggung yang atraktif dan memikat bagi penikmat musik rock. Ia pertama dikenal
ketika menjadi vokalis Makara Band, setelah Band itu bubar ia menjadi Penyanyi
Solo.

Di tahun 1995 dia bertemu dengan seorang Ustad dan
berdiskusi tetang agama dengannya, dia terkagum-kagum dengan argumen Ustad itu
yang cerdas, berwawasan, dan sangat masuk akal. Dia pun akhirnya mengaji dengan
sang ustad.

Kini ia lebih dikenal sebagai seorang pendakwah ia
telah memahami dan menerapkan islam tak lagi hidup sebagai Rocker
2 Oki Setiana Dewi

Namun akhirnya terbukti bahwa hijab tak
menghalanginya untuk berkarir ia membintangi berbagai film seperti KCB (Krtika
Cinta Bertasbih) dan menulis berbagai buku.
3.Sakti Eks Sheila On 7

“Saat itu sedang musim kecelakaan pesawat.
Hati jadi
tidak menentu, kepikiran bagaimana kalau pesawat yang saya tumpangi jatuh dan
saya mati, bagaimana nanti jadinya,” ujarnya mengenang.
Buku itu lalu ia beli dan ia bawa kembali saat pulang. Di rumah, perasaannya semakin trenyuh karena mendapati ibunya sedang sakit lantaran sebelah paru-parunya mengecil. Pikirannya makin lekat pada kematian setelah seorang bibinya yang datang menjenguk membawakan sebuah majalah keagamaan yang juga bicara kematian.
Rentetan peristiwa itu membuat Sakti merasa diingatkan Allah tentang kematian, hal yang dulu sama sekali tak pernah ia pikirkan.
“Kita semua akan mati. Masalah waktunya, kita tak pernah tahu,” ujarnya pelan.
Buku itu lalu ia beli dan ia bawa kembali saat pulang. Di rumah, perasaannya semakin trenyuh karena mendapati ibunya sedang sakit lantaran sebelah paru-parunya mengecil. Pikirannya makin lekat pada kematian setelah seorang bibinya yang datang menjenguk membawakan sebuah majalah keagamaan yang juga bicara kematian.
Rentetan peristiwa itu membuat Sakti merasa diingatkan Allah tentang kematian, hal yang dulu sama sekali tak pernah ia pikirkan.
“Kita semua akan mati. Masalah waktunya, kita tak pernah tahu,” ujarnya pelan.
Kini ia aktif berkeliling untuk berdakwah.
4.Dodhy Kangen
Band
Band yang personilnya selalu di rundung kasus ini di tinggal oleh vokalisnya Andika karena
terlibat kontrak dengan label lain.


Fiqh Wanita Part 2
Panggilan Dari Gaza
Jangan Salahkan Mereka Memilih Kabur
Ozil Berdo'a Umtuk Palestin
Belajar Menyelesaikan Masalah Dari Aisyah
Obat Galau Cius Mujarab....
0 komentar:
Post a Comment