
Perang tersebut juga harus dibayar dengan sekitar 130 tentara mengalami stres pascaperang (pos-traumatic stress disorder/PTSD). Dalam peperangan itu, lebih dari 50 ribu tentara AS terluka. Sementara, jumlah tentara tewas mencapai 6.656 orang , dan akhirnya amerika pun mundur dari irak dan afghan dengan menutup mukanya dengan tangan karena malu walau itu tidak diakuinya.
sekalipun mereka berperang dengan peralatan yang super canggih sekalipun dan prajurit yang banyak namun itu semua tiada berguna karena sesungguhnya mereka lemah dan Allah lah yang kuat , dan kini Amerika kembali memimpin koalisi internasional untuk melawan para Pejuang Islam di Irak dan Suriah, mereka mengatakan perang nya ialah perang melawan ISIS namun kenyataanya adalah perang melawan ISLAM karena bukan hanya ISIS yang di Bombardir namun juga masyarakat sipil dan Pejuang dari berbagai Faksi seperti Jabhah An Nusra dan lainya dan apakah mereka akan kalah atau menang ?? wallahu a'lam bi showab
0 komentar:
Post a Comment