Manshur berkata dari Mujahid Rahimahullah, "Tidaklah seke-lompok kawan keluar ke Makkah kecuali Iblis berbekal seperti bekal mereka."
Dalam Musnad Imam Ahmad" dari hadits Sabrah bin Abil Fakih, bahwasanya ia mendengar Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Sesungguhnya syetan menghadang anak Adam dengan berbagai jalan. Ia menghadangnya dengan jalan Islam, sehingga ia berkata, Apakah engkau masuk Islam dan meninggalkan agamamu serta agama bapak dan nenek moyangmu?' Lalu anak Adam itu menolaknya sehingga ia masuk Islam. Selanjutnya syetan menghadangnya dengan jalan hijrah seraya berkata, Apakah engkau akan hijrah dan meninggalkan tanah
Tidaklah seke-lompok kawan keluar ke Makkah kecuali Iblis berbekal seperti bekal mereka." (Diriwayatkan Ibnu Hatim dalam tafsirnya).
so...syetan senantiasa mengintai manusia pada setiap jalan ke-baikan.
Bagaimana cara memerangi setan? Al-Ghazali menerangkan cara memerangi setan, yaitu: Pertama, dengan mengerahkan tenaga untuk melawan dan menolaknya. Bisikan jahat harus dilawan dengan mempergunakan pikiran yang sehat dan dengan latihan, baik jasmani maupun rohani, sehingga kita tidak terpedaya olehnya. Kedua, dengan berzikir dan memohon perlindungan kepada Allah. Al-Qur’an mengingatkan:
“Dan jika kamu ditimpa godaan setan, berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, bila mereka ditimpa waswas setan, mereka ingat kepada Allah,maka ketika itu juga mereka melihat (menyadari) kesalahan-kesalahan”. (QS. Al-A‘araf [7] : 200-201).
0 komentar:
Post a Comment